Assalamualaikum.
Oke, kali ini saya di beri tugas oleh
guru saya di mata pelajaran troubleshooting jaringan, dan dibawah ini adalah
soalnya :
1.
Bagan Kabel UTP
2.
Susunan Standar Pengkabelan EIA 586 berdasarkan warna kabel untuk straight
dan crossover
3.
Device Yang Akan Dihubungkan dan Kabel Yang Dibutuhkan
4.
Urutan Cara Pemasangan Kabel UTP ke RJ 45
Bagan Kabel
Kabel yang menggunakan Jacket
1.
Outer Jacket : Sebagai pelindung
kabel twisted pair
2.
Serat kabel : Sebagai
pengelupas outer jacket
3.
Twisted pair : Sebagai code kabel
4.
Kuningan tembaga : Sebagai inti dari kabel ini
Susunan Kabel EIA 586
EIA/TIA
EIA merupakan sinonim atau kepanjangan
dari Electronic Industries Alliance dan TIA merupakan sinonim atau kepanjangan
dari Telecommunication Industry Association.
Maksud dari arti EIA/TIA adalah
merupakan standarisasi internasional stuktur kabel untuk telekomunikasi. Kabel
yang paling sering kita temui adalah jenis UTP, SFTP.
Banyak yang menganggap EIA/TIA hanyalah
standart untuk kabel jenis ethernet padahal EIA/TIA lebih global untuk
telekomunikasi termasuk transfer voice suara (PABX).
Kabel Twisted Pair
Kabel twisted-pair adalah jenis kabel
yang digunakan untuk komunikasi telepon dan sebagian besar jaringan Ethernet
modern. Sepasang kabel membentuk sebuah jalur yang dapat mengirimkan data.
Pasangan kebel tersebut dibuat saling melilit untuk memberikan perlindungan
terhadap "crosstalk", atau gangguan yang dihasilkan oleh pasangan
kabel yang berdekatan. Ketika arus listrik mengalir melalui kawat kabel, akan
menciptakan medan magnet kecil melingkar di sekitar kawat. Ketika dua kabel
dalam sebuah sirkuit listrik ditempatkan berdekatan, dan medan magnet mereka
adalah kebalikan dari satu sama lain, dengan demikian dua medan magnet akan
saling menghilangkan satu sama lain. Pasangan kabel tersebut juga akan
menghilangkan setiap medan magnet yang berasal dari luar kabel. Dengan memutar
kabel maka akan dapat meningkatkan efek saling menghilangkan medan magnet dan
secara efektif dapat memberikan perlindungan pada kabel jaringan. Ada 2 jenis
umum pada kabel jenis twisted-pair, unshielded twisted pair (UTP) dan shielded
twisted pair (STP)
UTP
Kabel UTP adalah media transmisi yang
terdiri dari 4 pasang kawat. Kabel UTP digunakan dalam berbagai jaringan.
Masing-masing dari delapan kabel tembaga individu dalam kabel UTP ditutupi oleh
bahan isolasi. Selain itu, kabel di setiap pasangan yang melilit satu sama
lain.
Kabel UTP sering dikombinasikan dengan
menggunakan Registered Jack 45 (RJ-45) konektor. RJ-45 adalah konektor delapan
kabel yang digunakan biasanya untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area
network (LAN), khususnya Ethernet.
Kabel UTP memiliki empat pasang dengan
ukuran kawat tembaga 22 atau 24 gauge (gauge merupakan standart pengurkuran
kabel). Salah satu faktor yang membedakan kabel UTP dengan kabel lain salah
satunya kabel UTP memiliki impedansi 100 ohm. meskipun dahulu kabel UTP
dikatakan memiliki kecepatan transfer yang lambat, namun dalam perkembangannya
sekarang mampu melewatkan trafik hingga 1 Gbps. Maksimal panjang kabel UTP
adalah 100 meter.
Standart Pengkabelan
1.
EIA/TIA-568A & EIA/TIA-568B merupakan standar internasional pengkabelan
dengan jack RJ-45 dan kabel UTP/STP kategori 3, 5, dan 6 (4 twisted pair) yang digunakan
dalam teknologi ethernet dan PABX. Dua standar (A & B) digunakan untuk
crossover cable. Ujung satu dengan standar A, dan ujung lainnya dengan standar
B.
2.
Urutan dengan standar EIA/TIA-568A (putih hijau, hijau, putih orange, biru,
putih biru, orange, putih coklat, coklat) dan EIA/TIA-568B (putih orange,
orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat) biasa
digunakan untuk interkoneksi antar hardware maupun antar jaringan. Penggunaan
susunan yang lain diperbolehkan, namun harus memenuhi kriteria pada no. 3 dan
seterusnya
3.
Pin 1& 2, dalam ethernet digunakan sebagai Tx. Untuk menghindari
interferensi, maka harus dijadikan 1 pair (biasanya putih orange – orange atau
putih hijau – hijau) untuk memenuhi kebutuhan elektris dalam protokol high-speed-LAN.
4.
Pin 3 & 6, dalam ethernet digunakan sebagai Rx. Untuk menghindari
interferensi, maka harus dijadikan 1 pair (biasanya putih orange – orange atau
putih hijau – hijau) untuk memenuhi kebutuhan elektris dalam protokol
high-speed-LAN.
5.
Pin 4 & 5 (dalam wikipedia disebut sebagai “the central two pins”)
digunakan untuk membawa sinyal telepon (internet bukan hanya ethernet) atau
sinyal suara dalam standar telekomunikasi. Bahkan RJ-11 bisa dimasukkan ke port
RJ-45. Untuk keperluan ini, sudah seharusnya jadi 1 pair di tengah (biasanya
biru – biru putih)
6.
Pin 7 & 8, biasanya digunakan untuk teknologi Power over Ethernet
(PoE), yaitu untuk meningkatkan power pada perangkat VOIP, wireless LAN access
point, webcam, ethernet hub, komputer, dan perangkat lain yang tidak
memungkinkan untuk memberikan suplai power secara terpisah. Dalam hal ini
tentunya pin 7& 8 harus merupakan 1 pair (biasanya putih coklat – coklat).
Note : Sebenar nya bisa saja kita tidak
harus mengurutkan setiap susunan kabel nya, tapi kita tetap menyusun kabel
untuk keperluan saja.
Susunan Kabel UTP EIA 586 A&B
Kabel UTP EIA 586 A (Crossover)
1.
Putih Hijau
2.
Hijau
3.
Putih Orange
4.
Biru
5.
Putih Biru
6.
Orange
7.
Putih coklat
8.
Coklat
Kabel UTP EIA 586 B (Straight)
1.
Putih Orange
2.
Orange
3.
Putih Hijau
4.
Biru
5.
Putih Biru
6.
Hijau
7.
Putih Coklat
8.
Coklat
Susunan kabel diatas memang sama sama
menghubungkan ke device, namun beda susunan kabel beda juga device yang bisa
terkoneksi, berikut tabel device yang bisa dihubungkan sesuai keperluan :
Urutan cara pemasangan kabel utp
Bahan dan Alat :
RJ45
Crimmping Tool
Tidak ada komentar:
Posting Komentar